[19/100] Salah Mengambil Keputusan

Gimana sih caranya ngerti keputusan yang kita ambil itu tepat atau engga? Atau Kapan sebenernya kita bisa tau kalo kita sudah membuat keputusan yang benar?


Mari kita sepakati dulu di awal kalo membuat keputusan bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi orang yang penuh dengan pertimbangan dan mudah overthinking kayak gua. Sangat susah membuat keputusan yang cepat dan tepat apalagi ketika ada hubungan nya tentang masa depan seperti karir dan cinta. Kita ga pernah tau keputusan yang kita ambil itu benar atau engga, tapi yang pasti ketika melakukan pengambilan keputusan pertama kali kita akan merasa kalo itu adalah pilihan yang tepat.


Photo by Alexander Mils on Unsplash



Namun sayangnya beberapa kali gua sadar kalo ternyata pengambilan yang gua ambil itu ternyata salah dan malah berakibat buruk ke gua. Di case gua engga yang sampe kayak gimana - gimana sih, tapi lebih ke gua engga mengambil kesempatan untuk mendapatkan yang terbaik aja. Tapi bisa jadi kalopun gua mendapatkan yang terbaik, bisa aja banyak hal yang ternyata justru membuat gua lebih buruk. Jadi sebenernya gaada jawaban pastinya sih soal permasalahan ini.


Jawaban nya tidak selalu benar dan salah, tapi pilihan yang kalian ambil setidaknya adalah pilihan yang terbaik dengan kemampuan yang kalian punya ketika mengambil keputusan itu.  Misalnya kalian kembali ke 5 tahun yang lalu, dengan kapasitas yang sama seperti waktu itu, kalian pasti merasa keputusan yang kalian ambil adalah keputusan yang terbaik.


Rasa penyesalan karena salah mengambil keputusan karena kalian mendapatkan kapasitas baru setelah menjalani pilihan yang kalian ambil. Jadi jangan terlalu terjebak sama rasa penyesalan yang kalian rasakan. Tapi coba deh liat kebelakang, ke 5 tahun yang lalu itu, dengan mengambil keputusan yang mungkin dirasa salah kalian bisa sampai ke titik yang sekarang. Coba kalo mengambil keputusan yang lebih benar pasti kalian di titik yang lebih tinggi lagi (wkwk, bercanda yak). 


Menurut gua sih percuma bisa mendapatkan titik yang lebih tinggi kalo kalian ternyata belum siap ada di titik itu, karena itu akan menghancurkan diri kalian sendiri. Perumpamaan simplenya adalah anggaplah gua bisa naik tangga lipat, tapi tiba - tiba gua mendapatkan kesempatan untuk naik tangga yang bergelantungan di helikopter yang sedang terbang. Titik yang lebih tinggi kan? Tapi kalo misalnya ga siap gua akan jatuh dan menjadi seperti semangka yang hancur lebur tak karuan.


Makanya percaya aja sama jalan yang kalian ambil, memang terkadang keliatan nya salah, tapi kalo kalian bisa "connecting the dots" dan melihat kebelakang akan terlihat semuanya yang terjadi ada alasan nya dan karena itu kalian bisa sampai di titik sekarang. Ini tulisan pertama gua kayanya yang membawa agama, kalo di dalam surat di Al-Qur'an ada yang artinya kurang lebih seperti ini "Apa yang kamu anggap baik belum tentu baik untukmu, dan apa yang kamu anggap buruk belum tentu buruk bagimu, Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak" yang ada di surat Al-Baqoroh ayat 216.


So, just believe with your progress, and someday you'll reach that point, someday, I trust you.

Bunder Ontheway

Tidak ada komentar:

Posting Komentar