Memilih jalan atau mengambil langkah menjadi penentu besar sih sebenernya dalam hal karir khususnya, karena ga semua orang berani untuk mengambil langkah berbeda, ga semua orang berani untuk mengambil resiko akan karirnya. Topik ini related sama temen gua yang sudah kurang lebih 4 tahun jadi software engineer dan tiba - tiba shifting karir menjadi scrum master / product manager. Hal pertama yang gua tanyakan ke temen gua ketika dia ambil itu adalah "Yakin? lu ga sayang sama pengalaman lu 4 tahun tiba - tiba shifting karir?"
Temen gua menjawab kalo hal tersebut mendekatkan mimpi nya dia, karena dia di umur 30 tahun dan seterusnya udah ga pingin ngoding lagi. Which is good, mendekatkan dengan mimpi dia, sedangkan gua yang juga tertarik dengan bidang tersebut gua belum berani untuk mengambil keputusan itu. Alasan gua sesimpel karena gua masih belum bisa lihat jangka panjangnya, dan apakah itu mendekatkan kepada mimpi gua? Sekarang sih jawaban nya masih engga, dan yang mendekatkan gua ke mimpi gua adalah dengan konsisten latihan menulis ini.
Sebenernya gaada yang tau pilihan yang kita ambil itu benar atau engga, tapi selama merasa pilihan yang kita ambil mendekatkan kepada mimpi kita yaudah gas aja. Sama seperti kata Gary Vee yang pernah gua bahas di tulisan sebelumnya tentang "lu bisa mulai apapun di umur berapapun, karena lu masih muda dan lu masih punya energi dan tenaga untuk mengejar mimpi lu."
Kayanya selama beberapa hari ke depan gua akan nulis tentang hasil obrolan sama temen gua mengenai pengambilan keputusan dalam hal karir dan mendekatkan mimpi. Sebenernya cerita rumah tangga dia juga menarik, nanti coba gua ijin ke orangnya dlu kalo boleh cerita soal kulitnya aja wkwk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar