Mulai Sekarang Pake Saya bukan lagi Gue

oke mulai sekarang saya akan nge post menggunakan "saya"
dan bukan lagi "gue" karena banyak yang bilang kalo
kita menggunakan kata "gue" kita gak akan bisa merasa bebas
ketika menyebut kata "gue" didepan umum, soalnya kita bukan
asli dari sunda dan juga gak tinggal dijakarta

Jadi kesimpulanya ngomong pake kata "gue" itu gak perlu
emang kalian mau ngomong gini "Gue iku sakjane kangen elu".
Bahasa yang tidak pantas digunakan akan menjadi sesuatu yang
tidak begitu penting bahkan tidak dibutuhkan.
Misalnya: Mantan

Ini bukan berarti saya mau ngejek mantan saya, Bukan!!!
Mantan itu adalah sesuatu yang tidak pantas buat kita, bener???
BBBBEEEENNNNEEEERRRR!!!!!

Mungkin kalian semua disini perlu bukti dan penjelasan
kenapa, mantan menjadi tidak penting bahkan tidak dibutuhkan
dihidup kita. Kata mantan disini bukan berarti "orangnya" tapi "statusnya"
Maksud dari statusnya itu adalah, kita anggap saja dia bukan mantan kita.
Mengapa Demikian?? Emang kalo kalian udah nikah dan punya anak yang sudah smp atau sma
kalian akan bilang "nak, itu dulu mantan papa". Kalian bisa membayangkan bagaimana reaksi anak
kalian ketika anda bilang seperti itu, bahkan kalian bisa -bisa
sudah tidak dianggap sebagai papanya lagi.

Status mantan sebaiknya dialihkan sebagai status "teman" yang waktu dulu
memang sempat memiliki kenangan indah dan juga kenangan buruk
yang sampai saat ini masih ingat dan sulit untuk dilupakan.
Banyak yang yang masih terjebak dibayangan dan difikiran mantan
dikarenakan mereka melupakan 1 hal yaitu "Pasangan masih banyak"
jika mereka terus memikirkan itu maka, mereka akan santai dan rilek
aja ketika kehilangan pacar yang akan menjadi mantan.

Orang yang punya mantan banyak itu bukan berarti dia bermain hati
Tapi mereka memang merasa tidak cocok saja dengan apa yang sedang mereka pilih
dan mereka juga merasa tidak nyaman jika bersama dengan mantan tersebut.
Mungkin kalian berfikir, "Kenapa nembak kalo akhirnya mutusin?".
itu simpel, jika kalian ditanyai seperti itu kangsung aja tanya bales
"Kita dihidupin sama tuhan, trus kenapa nyawa kita kok diambil lagi?".
Semua itu adalah proses cerita, yang dimana ada awal dan akhir disetiap cerita.
Dan panjang pendeknya cerita tersebut tergantung bagaimana cara kalian
merawat dan menjaga cerita tersebut.

Terima kasih buat yang sudah nyimak. Saran dan kritik kirim di email
bunderontheway@gmail.com
atau twitter di @Bunder_ontheway

Bunder Ontheway

Tidak ada komentar:

Posting Komentar